Follow on Facebook

Selasa, 24 Mei 2011

INSTRUKTUR PELATIHAN KERAJINAN


Kami berpengalaman memberikan pelatihan kerajinan untuk program CSR (corporate social responsibility), program pemberdayaan masyarakat, program dana pemerintah dan program-program lainnya. Adapun paket pelatihan kami adalah pelatihan kerajinan pandan, pelatihan kerajinan bambu, pelatihan kerajinan eceng gondok, pelatihan daur ulang kertas, pelatihan pemanfaatan limbah rumah tangga. Instruktur kami adalah orang-orang yang berpengalaman sekaligus pengusaha di bidangnya. Untuk informasi silakan menghubungi kami Telp : 02749493707 email:mwharcis@yahoo.co.id. Adapun rekanan yang telah menjadi mitra kami adalah:

1. PT RIM Capital, Kalimantan Tengah
2. Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah
3. BLH Kota Surakarta
4. BLH Kabupaten Jepara
5. BLH Kabupaten Purworejo
6. BLH Kabupaten Purwodadi
7. Disperindag Propinsi Sulawesi Tenggara
8. Disperindag Kab. Probolinggo, Jawa Timur
9. PT Newmont Nusa Tenggara, NTB
10. PT RIM Capital Kalimantan Tengah (Agro Group)
11. World Vission, ADP Sumba Barat, NTT
12. Stuppa Indonesia, Yogyakart
13. Disperidagkoptan Kota Yogyakarta
14. Dekopinwil Prov. DIY
15. Lapenkopwil Prov. DIY

PELATIHAN KERAJINAN BERBASIS SUMBER DAYA DAERAH


Salah satu kekuatan suatu produk kerajinan adalah tingkat kesulitan pembuatannya, kalau tidak dikatakan sebagai kekuatan utama. Kualitas produk yang baik menentukan laku tidaknya produk tersebut di pasaran. Sekedar desain yang baik saja tidak cukup untuk bertahan lama di pasar karena bagaimanapun juga desain mudah ditiru. Tetapi rahasia proses produksi bagaimana suatu produk dibuat hanya diketahui oleh pembuatnya.

Banyak produk yang sulit ditiru karena tingkat kerumitan prosesnya, kebutuhan bahan yang digunakan tidak diketahui dari apa, ataupun penggunaan alat-alat khusus untuk proses produksi

Agar kemampuan pengrajin terus tumbuh dan mumpuni dalam pembuatan produk dan sulit dijiplak di pasar maka kami sebagai lembaga yang menghimpun para pelaku usaha kerajinan sekaligus memiliki kemampuan mengajar yang ada di Yogyakarta menawarkan pelatihan pembuatan produk-produk kerajinan bagi UKM, kelompok masyarakat dan mitra binaan instansi.

Pelatihan ini merupakan pelatihan kecakapan hidup yang bertujuan memberikan keterampilan bagi masyarakat baik individu maupun kelompok, sehingga mampu mengembangkan dirinya dan pada saatnya mampu meningkatkan kapasitas ekonomi dirinya sendiri maupun keluarga.

Pelatihan ini didesain secara terpadu dengan mengkombinasikan antara teori dan praktek. Dengan demikian dijamin peserta mampu memproduksi kerajinan.

Beberapa paket pelatihan yang kami tawarkan adalah Pelatihan pembuatan kertas daur ulang, pelatihan kerajinan bambu, pelatihan kerajinan daun pandan, pelatihan kerajinan eceng godok, pelatihan kerajinan lampion, pelatihan pembuatan patung fiberglass (resin), dan pelatihan pembuatan Keramik.

Mitra kerjasama pelatihan :

1. Disperindagkop Kab. Probolinggo, Jawa Timur, pada Mei 2010 berupa Pelatihan kerajinan anyaman bambu untuk masyarakat binaan Disperindag di desa Racek, Probolinggo

2. Disperindagkop Propinsi Sulawesi Tenggara, pada Desember 2009 berupa Pelatihan pengolahan kertas daur ulang & pembuatan produk kerajinan

3. Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah, pada Agustus & Oktober 2009 berupa Pelatihan pengolahan kertas daur ulang & pembuatan produk kerajinan. Pelatihan dilaksanakan di 4 kabupaten, yaitu: kab. Surakarta, kab. Purwodadi, Kab. Jepara dan kab. Purworejo. Peserta merupakan masyarakat binaan BLH masing-masing kabupaten.

4. LSM Wahana Visi Indonesia Sumba Barat NTT, pada November 2008 berupa Pelatihan Anyaman Pandan untuk kelompok masyarakat binaan di Sumba Barat, NTT

5. Stuppa Indonesia, pada Agustus 2008 berupa Pelatihan anyaman bambu untuk kelompok masyarakat binaan dalam rangka program “Sadar Wisata” Kabupaten Hulu Sungai selatan, Kalimantan Selatan

6. PT Newmont Nusa Tenggara, pada April 2008 berupa Pelatihan daur ulang kertas & produk kerajinan untuk kelompok masyarakat binaan PT NNT di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB

Untuk informasi silakan menghubungi Telp:  0274-94937070, email: mwharcis@yahoo.co.id

Senin, 23 Mei 2011

PELATIHAN PRODUCK KNOWLEDGE ANYAMAN, SULAM DAN BORDIR


Pagi itu sekelompok ibu-ibu separuh baya tampak berkumpul melingkar rapi di sebuah ruangan berlantai dan berdinding kayu. Mereka asyik bercengkerama dengan bahasa dayak (Red-bahasa daerah setempat). Raut muka meraka menampakkan aura semangat dan penuh rasa optimis. Tak lama berselang, seorang laki-laki bermata sipit dengan tubuh sedikit tambun datang menghampiri, beliau adalah Drs. Jhony Juce sekretaris disperindagkop & UKM Kutai Barat. Tak lama kemudian acarapun dimulai.

Kegiatan ini adalah pelatihan Produk Anyaman Bambu yang diperuntukkan bagi masyarakat binaan PT Pama Persada Nusantara. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari (11-14/5/2011), bertempat di ruang Training LPB PAMIDA Jl. Trans Kaltim RT III No. 50 Kampung Muara Lawa, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Untuk informasi pelatihan silakan menghubungi Kami  HP. 0274-9493707 a/n warsis.

Sabtu, 21 Mei 2011

PELATIHAN PENGEMBANGAN KERAJINAN ANYAMAN ECENG GONDOK & PURUN


Eceng gondok atau enceng gondok (Latin:Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.

Dampak Negatif
Akibat-akibat negatif yang ditimbulkan eceng gondok antara lain:
• Meningkatnya evapotranspirasi (pengupan dan hilangnya air melalui daun-daun tanaman), karena daun-daunnya yang lebar dan serta pertumbuhannya yang cepat.
• Menurunnya jumlah cahaya yang masuk kedalam perairan sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam air (DO: Dissolved Oxygens).
• Tumbuhan eceng gondok yang sudah mati akan turun ke dasar perairan sehingga mempercepat terjadinya proses pendangkalan.
• Mengganggu lalu lintas (transportasi) air, khususnya bagi masyarakat yang kehidupannya masih tergantung dari sungai seperti di pedalaman Kalimantan dan beberapa daerah lainnya.
• Meningkatnya habitat bagi vektor penyakit pada manusia.
• Menurunkan nilai estetika lingkungan perairan.
Penanggulangan & pemanfaatan
Karena eceng gondok dianggap sebagai gulma yang mengganggu maka berbagai cara dilakukan untuk menanggulanginya. Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasinya antara lain: Menggunakan herbisida, Mengangkat eceng gondok tersebut secara langsung dari lingkungan perairan, Menggunakan predator (hewan sebagai pemakan eceng gondok), salah satunya adalah dengan menggunakan ikan grass carp (Ctenopharyngodon idella) atau ikan koan. Ikan grass carp memakan akar eceng gondok, sehingga keseimbangan gulma di permukaan air hilang, daunnya menyentuh permukaan air sehingga terjadi dekomposisi dan kemudian dimakan ikan. Cara ini pernah dilakukan di danau Kerinci dan berhasil mengatasi eceng gondok di danau tersebut, memanfaatkan eceng gondok tersebut, misalnya sebagai bahan pembuatan kertas, kompos, biogas, perabotan, kerajinan tangan.Beberapa tahun belakangan para pelaku usaha kerajinan mulai mengembangkan eceng gondok menjadi produk yang lebih kreatif. Bahkan tidak ragu-ragu lagi untuk mengkombinasikannya dengan bahan lain seperti kain, kayu dan kulit. Istilah yang lazim digunakan untuk produk kombinasi adalah “pecah model”.
Emie (pelaku usaha & instruktur kerajinan di Jogja) menuturkan, “kerajinan itu tanpa batas, bahan apapun bisa digabungkan, semakin unik maka semakin mudah laku dipasaran”.
untuk informasi pelatihan silakan menghubungi kami di Telp. 0274  9493707, mwharcis@yahoo.co.id

Jumat, 20 Mei 2011

PELATIHAN KERAJINAN PANDAN PT RIM CAPITAL (AGRO GROUP) BERSAMA GOLDEN GROUP


Pandan duri dan bemban (jenis tanaman yg tumbuh di rawa-rawa) adalah jenis tanaman yang banyak ditemukan di kalimantan tengah, khususnya di sekitar desa Banua usang kec. Danau Sembuluh, kab. Seruyan Raya. Kedua tanaman tersebut merupakan tanaman yang sangat berguna sebagai bahan dasar untuk membuat barang-barang fungsional untuk kebutuhan rumah tangga, di antaranya tikar, jalung, bakul, dll.
Kemampuan mengayam didapatkan masyarakat setempat secara turun menurun. Adapun motif-motif ini merupakan motif tradisional yang merupakan hasil dari daya cipta si pembuat.
Desa Banua Usang bisa dikatakan memiliki ketersediaan sumber bahan baku yang melimpah, ditambah lagi masyarakatnya pun sudah terbiasa menganyam pandan dan bemban. Namun sayang potensi ini belum dapat dioptimalkan secara baik. Aplikasi bentuk produk yang minim inovasi dan sarana transportasi yang bisa dikatakan sulit mungkin menjadi penyebab kurang dioptimalkannya potensi ini.
Untuk itulah PT RIM Capital (salah satu perusahaan milik Agro Group) melaksanakan pelatihan kerajinan pandan yang dilaksanakan selama 5 hari (13-17 Desember 2010) bertempat di desa Banua Usang, kec. Danau sembuluh, kab. Seruyan Raya, Propinsi Kalimantan Tengah.
Pelatihan ini berorientasi pada pengembangan model dan desain. Peserta diberikan wawasan mengenai bentuk dan model lain yang bisa diaplikasikan pada anyaman pandan dan bemban yang sudah dibuat masyarakat selama ini. karena pada dasarnya inti sebuah produk itu terletak pada ide, kreasi dan inovasi.
Komposisi materi pelatihan berupa pemberian wawasan dan praktek, dengan didampingi 3 orang instruktur kami. Pada hari pertama peserta diberikan kebebasan membuat produk kerajinan, tujuannya untuk memberikan pancingan ide sekaligus mengetahui tingkat kemampuan masing-masing peserta. Hari kedua & ketiga peserta diajarkan membuat tas dengan teknik pilinan (plintir). Hari keempat praktek membuat sandal yang bentuk dan ukurannya sudah ditentukan dan hari kelima praktek membuat sendal dengan pengembangan bentuk dan desain dari peserta sendiri.
“kami punya harapan besar setelah pelatihan ini peserta mempunyai wawasan baru dalam mengolah pandan dan bemban yang melimpah di desa ini, dan pada saatnya dapat meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga,” ujar Rufly Iman M (CSR Assistant PT RIM Capital).
Menurut Manajer CSR Agro group Azwar Hamid, SH “kegiatan ini ditujukan untuk pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar desa. Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi PT RIM Capital”. Terimakasih
untuk informasi kerjasama pelatihan dapat menghubungi kami di Nomor Telp. 0274-9493707, mwharcis@yahoo.co.id

Rabu, 18 Mei 2011

JUAL RUMAH MURAH COCOK UNTUK KOST-KOSTAN Hanya Rp 250 Jt BISA NEGO

JUAL RUMAH MURAH COCOK UNTUK KOST-KOSTAN Hanya Rp 250 Jt BISA NEGO
Luas Rumah : 150 m persegi
Jumlah Kamar : 7 kamar, Lt atas 3 kamar, Lt bawah 4 Kamar,
Tersedia : kamar mandi atas bawah, ruang tamu luas, dapur luas.
PASTINYA COCOK BAGI ANDA YANG INGIN BISNIS KOST-KOSANT, maka dapat dipastikan dana anda bakalan cepet balik, karena jika di jadikan tempat kost-kosant bakalan sangat disukai oleh pelajar terutama para Mahasiswa.